Distance Learning


 C.  Distance Learning
Distance Learning atau pembelajaran jarak jauh merupakan model pembelajaran dimana aktivitas penggajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Dengan adanya distance learning ini, diharapkan memberikan kemudahan bagi peserta ajar dan pendidik untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Jadi istilah distance learning yaitu suatu sitem pendidikan dimana terdapat pemisahan antara pengajar dan siswa baik secara ruang atau waktu.
Dari pendapat tersebut tampak bahwa belajar jarak jauh yang kadang disebut juga dengan istilah e-learning merupakan sistem pembelajaran yang dirancang khusus menggunakan alat komunikasi elektronik. Belajar jarak jauh lebih murah dan kondisi geografis tidak menjadi halangan. Peserta pembelajaran yang memiliki masalah dalam penjadwalan dan jarak bisa mendapatkan keuntungan sebab pendidikan jarak jauh lebih fleksibel dalam waktu dan dapat disampaikan hampir dimana saja.
Salah satu peran peran utama dalam distance learning yaitu siswa dan pengajar. Siswa (student) peran utama dari siswa disini adalah belajar. Dalam proses pembelajaran jarak jauh ini tetap diperlukan keadaan yang baik, motivasi, perencanaan. Pengajar, seorang instruktur harus mampu membuat sistem pemahaman yang mudah, dan bisa mengadaptasikan  cara mengajar antara sistem kelas tradisional dengan teknologi dari sistem pembelajaran jarak jauh.
Manfaat Distance Learning
a.  Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru Tanah Air dengan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas, karena tidak memerlukan ruang kelas.
b.    Guru dan murid tidak perlu bertatap muka secara langsung dalam ruang kelas, karena yang digunakan adalah fasilitas komputer yang dihubungkan dengan internet atau intranet. Sehingga, dengan belajar sperti ini akan mengurangi biaya operasional pemdidikan, seperti biaya pembangunan, dan pemeliharaan gedung, transportasi, pemondokan, kertas, alat tulis dan sebagainya.
c.  Menghemat 40-60% biaya pendidikan pada sistem kelas tradisional, sistem ini akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh pendidik maupun peserta didik, karena hampir 40% biaya pendidikan adalah biaya perjalanan.

      Kekurangan Distance Learning
a.   Tingginya kemungkinan gangguan belajar, karena sifat cara pendidikan jarak jauh ini merupakan belajar mandiri, sehingga kemungkinan terjadi gangguan selama belajar sangat mungkin, hal ini bergantung pada masing-masing pembelajar. Demikan pula dengan kemungkinan terhentinya program pembelajaran.
b.    Kesulitan mendapatkan penjelasan pengajar/fasilitator yang sesegera mungkin apabila pembelajar mendapatkan kesulitan. pembelajar harus menunggu pengajar untuk membuka internetnya.
c.   Sulitnya menerapkan pembelajaran jarak jauh berbasis TIK bagi daerah yang masih belum terjangkau listrik atau belum tersentuh teknologi sama sekali.
d.     Kurangnya interaksi antar pendidik dan peserta didik atau bahkan antar sesama peserta didik itu sendiri. kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses pembelajaran.
Kemahiran mengoperasikan peralatan komputer merupakan syarat utama dalam model pendidikan jarak jauh, bila ingin mengoprasikan, perhatikan terlebih dahulu mekanismenya, jadi pembelajaran tradisional dikelas maupun berbasis TIK masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya, tinggal kita yang menyesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing.

Previous
Next Post »